Jenis Cabai Terpedas di Indonesia

Indonesia adalah negeri dengan beragam jenis cabai yang menjadi aspek penting dalam berbagai masakan tradisional. Tidak hanya sekedar menghasilkan rasa pedas yang khas, cabai juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. 

Namun...

...ada satu jenis cabai yang memiliki tingkat kepedasan paling tinggi di Indonesia. Cabai tersebut merupakan jenis cabai yang paling diminati oleh pecinta pedas di seluruh dunia. Berikut adalah jenis cabai terpedas di Indonesia.

Jenis cabai terpedas di Indonesia memiliki nama yang cukup unik yakni cabai rawit setan. Cabai ini memiliki tingkat kepedasan yang luar biasa tinggi hingga mencapai 2,2 juta skoville heat unit (SHU). Karenanya, cabai rawit ini sangat sulit untuk ditelan langsung karena dapat membakar tenggorokan dan membuat mata berkaca-kaca hanya dengan mengambil aroma cabai ini saja.

Masyarakat Indonesia sendiri dikenal sebagai penggemar kuliner pedas, tapi tidak semua orang mampu menahan rasa pedas dari cabai rawit setan. Oleh sebab itu, hanya segelintir orang yang biasa mengonsumsi cabai rawit setan sebagai bumbu masakan atau bahkan snack ringan.

Cabai rawit setan juga sering dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk membuat saus sambal yang sangat pedas. Beberapa restoran pedas bahkan menawarkan jenis masakan atau saus sambal dengan cabai rawit setan sebagai bahan utamanya.

Beberapa faktor yang membuat tingkat kepedasan cabai rawit setan sangat tinggi antara lain adalah cara penanaman, kondisi lingkungan, serta perawatan tanaman cabai itu sendiri. 

Selain itu, jenis cabai ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai matang sehingga membutuhkan perawatan extra dibandingkan dengan jenis cabai lainnya.

Cabai rawit setan banyak dibudidaya di daerah Sumatera, terutama di daerah Lampung dan Sumatera Utara. Jenis cabai ini biasanya ditanam pada dataran rendah hingga menengah, dan memerlukan pengairan yang cukup.

Namun, mengonsumsi cabai rawit setan secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek negatif. Misalnya, dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus. Oleh karena itu, konsumsi cabai rawit setan sebaiknya dengan porsi yang terkontrol.

Cabai rawit setan juga telah mendapat perhatian internasional sebagai cabai terpedas di dunia. Bahkan, pada tahun 2013 lalu, cabai rawit setan masuk dalam Guinness World Record sebagai cabai paling pedas di dunia.

Di seluruh Indonesia, jumlah produsen sambal dan saus sambal juga meningkat seiring dengan permintaan pasar akan saus dan makanan pedas. Ada banyak varian sambal dan saus sambal cabai rawit setan yang ditawarkan, mulai dari yang biasa hingga yang super pedas.

Dalam industri kuliner, banyak koki profesional mengenal cabai rawit setan sebagai bahan penting dalam menyajikan sajian pedas yang lezat. Pada dasarnya, cabai jenis apapun dapat disesuaikan dengan selera masakan, tetapi bagi mereka yang memang gemar rasa pedas dan menantang, cabai rawit setan adalah jawabannya.

Jenis cabai terpedas di Indonesia

Demikian artikel singkat tentang jenis cabai terpedas di Indonesia. Cabai rawit setan mungkin tidak cocok untuk semua orang, tapi bagi penggemar rasa pedas, cabai ini merupakan pilihan utama dalam menambahkan rasa pedas pada masakan. Jadi, siap mencicipinya?

Berikut adalah 10 jenis cabai terpedas di Indonesia, diurutkan berdasarkan tingkat kepedasannya:

1. Cabai Rawit Setan

Cabai rawit setan memiliki tingkat kepedasan yang luar biasa tinggi hingga mencapai 2,2 juta skoville heat unit (SHU). Cabai ini sering digunakan untuk membuat saus sambal yang sangat pedas dan hanya segelintir orang yang bisa menahan rasa pedasnya.

2. Cabai Puyang

Cabai puyang memiliki tingkat kepedasan mencapai 1,9 juta SHU. Cabai ini biasanya digunakan untuk membuat saus atau sambal untuk makanan.

3. Cabai Jawa Lombok

Cabai Jawa Lombok memiliki tingkat kepedasan mencapai 1,5 juta SHU. Cabai ini sering digunakan sebagai bumbu masakan di berbagai daerah di Indonesia.

4. Cabai Rawit Merah

Cabai rawit merah memiliki tingkat kepedasan mencapai 800 ribu SHU. Cabai ini sering digunakan sebagai bumbu masakan di berbagai daerah di Indonesia dan juga digunakan untuk membuat saus sambal.

5. Cabai Keriting

Cabai keriting memiliki tingkat kepedasan mencapai 700 ribu SHU. Cabai ini sering digunakan sebagai bumbu masakan di berbagai daerah di Indonesia.

6. Cabai Merah Besar

Cabai merah besar memiliki tingkat kepedasan mencapai 500 ribu SHU. Cabai ini sering digunakan sebagai bumbu masakan di berbagai daerah di Indonesia.

7. Cabai Rawit Hijau

Cabai rawit hijau memiliki tingkat kepedasan mencapai 300 ribu SHU. Cabai ini sering digunakan sebagai bumbu masakan di berbagai daerah di Indonesia dan digunakan untuk membuat saus sambal.

8. Cabai Batak

Cabai Batak memiliki tingkat kepedasan mencapai 200 ribu SHU. Cabai ini biasanya digunakan sebagai bumbu masakan khas daerah Sumatera Utara dan digunakan untuk membuat saus sambal.

9. Cabai Setan

Cabai setan memiliki tingkat kepedasan mencapai 100 ribu SHU. Cabai ini sering digunakan sebagai bumbu masakan di berbagai daerah di Indonesia dan digunakan untuk membuat saus sambal.

10. Cabai Rawit

Cabai rawit memiliki tingkat kepedasan mencapai 50 ribu SHU. Cabai ini sering digunakan sebagai bumbu masakan di berbagai daerah di Indonesia dan digunakan untuk membuat saus sambal.

Baca juga: Cara menanam cabai.


Share: